Typescript: Pengembangan dari Bahasa Pemrograman Javascript

TypeScript dan JavaScript adalah dua bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pengembangan web. Berikut ini adalah perbedaan antara TypeScript dan JavaScript beserta contoh kode untuk masing-masing bahasa:

Pengetikan (Typing):

• JavaScript: JavaScript menggunakan pendekatan pengetikan dinamis, yang berarti tipe data variabel tidak perlu dideklarasikan secara eksplisit.
• TypeScript: TypeScript menggunakan pendekatan pengetikan statis, yang berarti tipe data variabel harus dideklarasikan secara eksplisit.

Contoh kode JavaScript:

let age = 25;
console.log(age); // Output: 25

age = "twenty-five";
console.log(age); // Output: twenty-five

Contoh kode TypeScript:

let age: number = 25;
console.log(age); // Output: 25

age = "twenty-five"; // Error: Type 'string' is not assignable to type 'number'
console.log(age);

Pemeriksaan Kesalahan (Error Checking):

• JavaScript: JavaScript melakukan pemeriksaan kesalahan (error checking) selama runtime, yang berarti kesalahan mungkin hanya terdeteksi saat program dijalankan.
• TypeScript: TypeScript melakukan pemeriksaan kesalahan (error checking) selama kompilasi, yang berarti kesalahan akan terdeteksi sebelum program dijalankan.

Contoh kode JavaScript:

function addNumbers(a, b) {
  return a + b;
}

console.log(addNumbers(5, "10")); // Output: 510 (concatenation)

Contoh kode TypeScript:

function addNumbers(a: number, b: number) {
  return a + b;
}

console.log(addNumbers(5, "10")); // Error: Argument of type 'string' is not assignable to parameter of type 'number'

Photo by Gabriel Heinzer on Unsplash

Fitur-Fitur Baru:

• JavaScript: JavaScript mengadopsi standar ECMAScript (ES) untuk menambahkan fitur-fitur baru dari waktu ke waktu, tetapi kecepatan adopsinya mungkin berbeda di berbagai lingkungan.
• TypeScript: TypeScript didasarkan pada JavaScript dan menyediakan semua fitur JavaScript, ditambah fitur-fitur baru seperti tipe data statis, pembatasan tipe, pewarisan, dan lain-lain. TypeScript kemudian dikompilasi menjadi JavaScript agar dapat dijalankan di lingkungan yang mendukung JavaScript.

Contoh kode JavaScript menggunakan fitur-fitur ES6:

const name = "John Doe";
console.log(`Hello, ${name}!`); // Output: Hello, John Doe!

Contoh kode TypeScript menggunakan fitur-fitur TypeScript:

const name: string = "John Doe";
console.log(`Hello, ${name}!`); // Output: Hello, John Doe!

Perbedaan ini menunjukkan bahwa TypeScript adalah pengembangan lanjutan dari JavaScript yang menyediakan pengetikan statis dan pemeriksaan kesalahan selama kompilasi, sehingga membantu dalam mengidentifikasi kesalahan lebih awal dalam pengembangan aplikasi web.

Mari terhubung bersama saya..
LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/afzn00/
Github: https://github.com/ahmfzn00